Senin, 29 November 2010

Pengaruh Suhu Terhadap Tanaman



Pengertian Suhu
      Suhu  mencakup dua aspek yaitu derajat dan insolasi. Insolasi menunjukan energi panas dari matahari dengan satuan gram/kalori/cm2/jam. Dimana 1 grm kalori digunakan untuk menaikan suhu satu gram air sebesar 10 C.
        Jumlah insolasi atau suhu suatu daerah berbeda-beda tergantung pada :
  1. Latitude yaitu letak  lintang suatu tempat. Pada daerah katulistiwa insolasi lebih besar dan berbeda dibandingkan dengan daerah sub-tropis atau daerah sedang. Suatu daerah yang letaknya semakin kekutub maka insolasinya semakain rendah karena sudut jatuh radiasi matahari semakin besar atau karena jarak matahari ke bumi semakin jauh. Akan tetepi insolasi total untuk suatu musim pertumbuhan  tanaman hampir sama karena panjang hari yang lebih lama
  2. Musim : Pada musim panas insolasi tinggi sedangkan pada musim hujan rendah
  3. Kejernihan atmosfer : semakin jernih atmosfer maka semakin tinggi insolasis yang diterima oleh bumi karena tidak adanya awan atau bintik-bintik air
  4. Konstanta matahari : merupakan jarak matahari dengan bumi. Semakin dekat jarak matahri ke bumi maka insolasi akan semakin tinggi.
Hubungan Suhu Dengan Tanaman
     Suhu merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Suhu mempengaruhi beberpa proses fisiologis penting yaitu :
  1. Buka dan menututupnya stomata
  2. Transpirasi
  3. Penyerapan air dan nutrisi (unsur hara)
  4. Fotosintesis
  5. Respirasi
  6. Kinerja enzim
  7. Cita rasa tanaman
  8. Pembentukan primordia bunga
        Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh peningkatan proses-proses tersebut dan setelah melewati titik optimum proses tersebut mulai dihambat baik secara fisik maupun kimia. Menurunnya aktivitas enzim (degradasi enzim). Pada tanaman hortikultura suhu merupakan faktor penting dalam pembentukan primordia bunga, dimana dalam pembentukan bunga tanaman dibutuhkan suhu optimal yaitu suhu yang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan primordia bunga. Dimana dalam pembentukan bunga tanaman memerlukan suhu optimal yaitu suhu yang dibutuhkan oleh tanaman dalam pembentukan primordia bunga. Selian itu juga mempengaruhi aktivitas mikroorganisme dan enzim pada suhu yang rendah umumnya aktivitas organisme tidak aktif atau dorman sedangkan pada suhu yang tinggi akan menimbulkan proses pembentukan protein dan enzim yang bercerai berai/rusak (denaturasi).
Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
     Suhu yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman dikenal sebagai suhu kerdinal yaitu meliputi suhu optimum, suhu minimum dan suhu maksimum. Suhu kardinal yang dibutuhkan oleh  tanaman adalah berbeda-beda tergantung pada jenis tanamannya. Dimana suhu yang berada dibawah batas maksimum atau diatas optimum ini tidak baik untuk tanaman, keadaan tersebut sering disebut suhu ekstrim. Pengaruh faktor suhu pada tanaman menimbulkan gangguan-gangguan pada tanaman baik secara morfologi maupun fisiologinya. Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat dibedakan sebagai berikut :
Suhu Optimum
      Batas suhu yang membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman diketahui sebagai suhu optimum. Pada batas ini semua proses dalam perkembangan dan pertumbuhan tanaman akan berjalan baik dari segi morfologi muapun fisiologinya. Proses fisiologi tersebut antara lain yaitu :
  • Fotosintesis
  • Respirasi
  • Penyerapan air
  • Transpirasi
  • Pembelahan sel
  • Pemanjangan sel dan
  • Perubahan fungsi sel akan berlangsung secara baik sehingga akan diperoleh produksi maksimum pada setiap jenis tanaman kebutuhan akan suhu optimum ini bervariasi seperti pada tanaman C3 membutuhkan suhu optimumnya antara 270C-280C, sedangkan pada tanaman C4 suhu optimumnya adalah 300C-350C yang digolongkan menjadi : Tanaman yang menghendaki batas suhu optimum yang rendah (tanaman musim dingin), yaitu tanaman yang tumbuh baik pada suhu 45-600F dan Tanaman yang menghendaki batas suhu optimum yang tinggi (musim panas), yaitu tanaman yang tumbuh baik pada suhu antara 600F sampai 750F 
 Dari tipe-tipe tanaman tersebut diatas maka dapat dilihat contohtanaman pada tabel berikut.
Tanaman Musim Dingin (suhu Optimum = 45-600F)
Tanaman buah-buahan
Tanaman sayuran
Tanaman hias
  Apel, pear dan strawbery
   Kubis, wortel, kentang dll
       Gramenium, petunia
Tanaman Musim Dingin (suhu Optimum = 60-750F)
     Apricot, grape, citrus
     Tomat, waluh, ketimun
         Rose, orchid

 Dilihat dari segi morfologinya yaitu : Pertumbuhan dan perkembangan vegetatif tanaman, Pertumbuhan dan perkembangan generatif tanaman dan Daya perkecambahan dan daya tumbuh benih tanaman
Batas Suhu Yang Tidak Menguntungkan
  Batas suhu yang tidak menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat dibedakan  baik secara morfoligi dan fisiologinya.
Suhu Diatas Maksimum yang berpengaruh terhadap : 
  1. Respirasi yaitu terjadinya proses respirasi dan absobsi air yang tinggi sehingga terjadi proses-proses perombakan protein dan terhambatnya kinerja enzim (denaturasi).
  2. Terganggunya pembentukan sel generatif yang  terjadi karena rusaknya pembelahan sel secara mitosis sehingga biji akan mandul atau kosong.
  3. Terjadinya translokasi yaitu terganggunya proses pengangkutan dan penyebarann assimilat (hasil fotosintesis) dari sumber fotosintesis ke bagian-bagian tanaman yang menggunakan atau menyimpan cadangan makanan seperti : buah, batang dan umbi.
  4. Terjadinya mutasi gen akibat adanaya suhu yang terlalu tinggi yang menyebabkan berubahnya susunan genetik tanaman atau adanya sinar gamma.
  5. Tanaman kekurangan unsur hara, karena suhu tinggi dapat mengganggu perombakan-perombakan senyawa-senyawa penting bagi tanaman.
  6. Tanaman menjadi layu akibat suhu yang tinggi sehingga absorbsi air yang rendah dan tingginya evapotranspirasi
Suhu Dibawah Minimum berpengaruh terhadap :
  1. Perlambatan pertumbuhan dan perkembangan serta menghambat pembungaan tanaman.
  2. Absorbsi unsur hara dan air terganggu karena air akan membekupada suhu dibawah minimum dan akar tanaman akan membeku yang menyebabkan fikositas  menjadi naik. Penyerapan unsur hara juga terganggu karena bakteri-bakteri pengurai akan mengalami dormansi atau istrihat
  3. Respirasi menurun karena kebutuhan air dan udara dalam tubuh tanaman menjadi rendah seiring rendahnya aktivitas-aktivitas dalam tubuh tumbuhan.
  4. Perkecambahan benih akan teganggu dimana embrio akan rusak yang disebabkan rusaknya membran sel dalam biji.
  5. Sufokasi (suffocationI) lambatnya pertumbuhan tanaman karena suhu udara yang rendah pada tanah dan kekurangan oksigen.
  6. Dedikasi yaitu terjadinya kekeringan fisiologis karena absorbso air terhambat karena kurangnya permeabilitas selaput akar atau karena naiknya visikositas air dalam air bahkan membeku.












8 komentar:

Anonim mengatakan...

keren pak nur...thanks

Anonim mengatakan...

makasih blognya
sangat membantu pr saya

Anonim mengatakan...

makasih blognya...
sangat membantu pr sya...

Nax pesat xxx mengatakan...

Ole ole ole ole ole ole

Unknown mengatakan...

Mantap gan gg

Unknown mengatakan...

Makasih pak

Unknown mengatakan...

Sumbernya

Unknown mengatakan...

Mantapppppp banget deh kamu

bagaimana pendapat anda mengenai blog ini?